MASAKINI.CO – Angka stunting di Banda Aceh turun signifikan dari tahun 2022 hingga tahun 2023. Menurut Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin angka stunting turun 3,6 persen.
Ia menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah bekerja keras hingga mampu menurunkan angka stunting.
Amiruddin menyebutkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survey Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting tahun 2022 sebesar 25,1 persen turun menjadi 23,4 persen di tahun 2023.
“Capaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting,” tambah Amiruddin, Kamis (12/6/2024).
Ia memberi sejumlah contoh upaya intervensi menurunkan angka stunting seperti pemberian makanan tambahan, edukasi gizi kepada ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan akses layanan kesehatan adalah beberapa contoh nyata dari upaya yang telah dilakukan selama ini.
“Namun demikian, saya ingin tekankan, keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting,” tegas Amiruddin.
Amiruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memastikan dilakukannya 10 hal dalam Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Banda Aceh, antara lain; memastikan dilakukan pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang ada di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran.
Pemerintah Kota Banda Aceh gelar Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Gampong Alue Naga.