MASAKINI.CO – Hari meugang pertama, harga daging sapi lokal di Induk Lambaro, Aceh Besar merangkak naik, capai Rp170 ribu per kilo. Sebelumnya hanya dijual Rp150 ribu.
Tingginya harga daging disebabkan karena harga sapi dan kerbau yang dibeli dari peternak juga mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan itu mencapai Rp2 juta per ekor.
Pedagang daging sapi, Marwansyah mengaku daging yang dijualnya berasal dari peternak sapi dan kerbau daerah Aceh Besar.
“Kita tetap jual sapi lokal Aceh, karena masyarakat banyak yang minta,” katanya, Sabtu (15/6/2024).
Marwan menyebut, untuk harga daging sapi kualitas nomor satu harganya mencapai Rp170 ribu per kilo dan daging nomor dua dijual Rp160 ribu.
Sementara tulang dijual Rp80 ribu sedangkan sebelumnya hanya Rp60 ribu. Lalu untuk jeroan dijual dengan Rp50 ribu per kilogram.
Ia menyebutkan, pada Meugang kali ini daya beli masyarakat beli daging sangat kurang jika dibandingkan dengan Meugang saat Hari Raya Idul Fitri.
“Karena masyarakat banyak yang Qurban dan dapat daging Qurban, makanya pembelinya kurang,” ujarnya.
“Untuk besok dipastikan masih tetap sama seperti hari ini,” ucapnya.
Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat dan tetangga. Tradisi ini dilaksanakan setahun tiga kali yakni Ramadan, Idul Adha, dan Idul Fitri.