MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Sultan Iskandar Muda mengimbau masyarakat Aceh mewaspadai angin kencang yang diprediksi akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 30 kilometer per jam.
“Kondisi angin belum masuk kategori bahaya karena kecepatan 10-30 km/jam, hanya saja perlu diwaspadai saat berada di luar ruangan,” kata Prakirawan BMKG, Nofrida Handayani Sodik, Sabtu (29/6/2024).
Nofrida menjelaskan, kecepatan angin tersebut terjadi di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dalam waktu siang hingga sore hari.
Maka masyarakat diminta tetap waspada dan harus menjauhi pepohonan karena berpotensi tumbang dan patahnya ranting.
“Sementara untuk kabupaten lain rata-rata kecepatan angin hanya 10-20 km/jam,” sebutnya.
Di sisi lain, prakiraan cuaca wilayah Provinsi Aceh tiga hari ke depan umumnya cerah-cerah berawan. Namun terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir.
Hal tersebut dikarenakan terpantau adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), serta belokan angin (shearline) di wilayah Aceh.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga terpantau di wilayah Aceh. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Aceh.
“Kondisi ini tak terjadi di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, karena secara umum di dua kabupaten ini hanya terjadi hujan ringan serta angin kencang,” ujarnya.