MASAKINI.CO – Mantan presiden kontroversial Iran, Mahmoud Ahmadinejad baru-baru ini mendapat reaksi media saat berkunjung ke Turki. Media Iran dan Turki memberi pandangan berbeda.

Media Iran kritik Ahmadinejad terkait foto-fotonya bersama para wanita yang tidak mengenakan jilbab. Salah satu media, mengutip pembawa acara media pemerintah, menulis, “Tuan Ahmadinejad, kami bukan ekstremis, tetapi dapatkah Anda membenarkan foto-foto seperti itu yang menampilkan para wanita berpakaian seperti ini dan tanpa jilbab?”

Situs berita itu melanjutkan, “Ketika mantan presiden sebuah negara Islam mengizinkan wanita berpakaian seperti itu untuk berfoto dengannya, dan gambar-gambar ini menjadi viral di media sosial, itu hanya bisa menunjukkan bahwa ia menganut liberalisme dan populisme,” mengutip laporan iranintl, Kamis (11/7/2024).

Menurut Dolat Bahar, saluran Telegram yang dikelola pendukung Ahmadinejad, kunjungannya diduga sebagai tanggapan atas undangan resmi dari sebuah universitas teknologi untuk “kunjungan ilmiah dan budaya selama empat hari.”

Saluran tersebut mengunggah banyak gambar orang-orang yang berfoto dengannya di jalanan Turki, termasuk wanita tanpa jilbab. Dua dari gambar ini ditampilkan di media Iran, meskipun tubuh mereka disensor.

Mehrdad Farahmand, seorang analis Timur Tengah dan komentator politik yang berbasis di Istanbul, mengatakan kepada Iran International bahwa banyak individu biasa di Timur Tengah, berbeda dengan kaum elit, khususnya di Turki, sangat mengagumi Ahmadinejad atas penentangannya yang kuat terhadap AS dan Israel.