MASAKINI.CO – Puluhan warga Palestina tewas akibat tiga serangan terpisah Israel. Padahal AS telah mengkritik tingginya jumlah korban sipil.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan tiga serangan udara menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai puluhan lainnya dalam waktu satu jam di wilayah Palestina.

Kementerian kesehatan mengatakan serangan terhadap stasiun bahan bakar di Al-Mawasi di Gaza selatan menewaskan 17 orang.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan terpisah yang hampir bersamaan menghantam Sekolah Al-Razi yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan lima orang.

Badan pertahanan sipil mengatakan serangan ketiga terjadi terhadap sekelompok orang di dekat bundaran di Gaza utara, tetapi tidak memberikan rincian korban.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken sebelumnya menyampaikan kekhawatiran serius Washington pada dua pejabat senior Israel mengenai serangan mematikan Israel di Gaza.

“Kami telah melihat jatuhnya korban sipil di titik puncak konflik. Tetapi jumlah itu masih tetap sangat tinggi,” kata juru bicara, Matthew Miller mengutip laporan newarab, Rabu (17/7/2024).

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan bahwa kelompoknya menarik diri dari perundingan, sebagai protes atas pembantaian yang dilakukan Israel, termasuk serangan besar yang menurut kementerian kesehatan Gaza menewaskan sedikitnya 92 orang pada hari Minggu.