MASAKINI.CO – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk memfungsikan segera gedung onkologi. Sebab, gedung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan pengobatan kanker.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi V DPRA, Rizal Falevi Kirani, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan di gedung onkologi rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.

Dalam sidak tersebut, dewan menemukan gedung onkologi dalam kondisi atap bocor dan rusak namun belum dilakukan perbaikan.

“Padahal ini gedung baru, tapi kita lihat masih belum diperbaiki dan belum fungsional,” kata Rizal Falevi Kirani.

Dia mendorong pemerintah Aceh dan manajemen RSUDZA segera memperbaiki bagian gedung yang rusak, agar pemanfaatan bagi masyarakat lebih maksimal. Selain itu ia juga meminta agar pelayanan di sana lebih ditingkatkan dan lebih transparan dalam hal pengadaan barang.

“Kita harapkan RSUDZA dapat melayani masyarakat dengan mengedepankan hati nurani sehingga betul-betul terlayani dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Isra Firmansyah menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti  terhadap temuan sidak Komisi V DPRA itu. Kata dia terhadap ruang operasi onkologi akan segera difungsikan tahun ini mengingat sarana dan prasarananya sedang dilengkapi.

“Kamar operasi kita alat-alatnya sudah datang dan Inshaallah akan beroperasi,” ujarnya.

“Kemudian untuk AC yang rusak dan atap bocor akan kita cek kembali,” tambah Isra Firmansyah.