MASAKINI.CO – Presiden AS, Joe Biden mengumumkan bahwa ia menarik diri dari pemilihan presiden 2024 melawan Donald Trump, Minggu (21/7/2024).
“Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.
Biden juga mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat untuk pemilihan umum 2024.
“Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh saya kepada Kamala untuk menjadi calon dari partai kita tahun ini,” katanya.
Trump bereaksi terhadap keputusan Biden dengan kritik pedas, dengan menyatakan, “dia akan tercatat dalam sejarah AS sebagai presiden terburuk sepanjang sejarah.”
Sejak penampilannya yang buruk dalam debat kampanye pertama melawan pesaingnya dari Partai Republik pada bulan Juni, beberapa laporan telah muncul yang menunjukkan bahwa Demokrat menekan Biden agar tidak kalah dalam pemilihan.
Konvensi Partai Demokrat berlangsung pada bulan Agustus , dan Harris diperkirakan akan memberikan tantangan yang lebih aktif terhadap pesaing Partai Republik Trump.

Perlu dicatat bahwa reputasi Harris ternoda baik di luar negeri maupun di dalam negeri karena dukungannya yang agresif terhadap agresi militer di luar negeri serta tindakannya yang kontroversial sebagai Jaksa Agung di California seperti memenjarakan orang-orang yang tidak bersalah secara tidak adil, mendukung hukuman mati, dan melindungi petugas penegak hukum yang dituduh melakukan pembunuhan yang tidak adil.
Pada tahun 2017, ia ikut mensponsori rancangan undang-undang yang memungkinkan Trump untuk memberlakukan sanksi terhadap Iran, sehingga melanggar kesepakatan nuklir JCPOA, almayadeen, Senin (22/7/2024).
Dan pada tahun 2019, ia bersama kandidat presiden Demokrat tahun 2020 lainnya, menandatangani surat yang menyerukan peningkatan pendudukan AS di Suriah.