MASAKINI.CO – Ekowisata adalah wisata berbasis alam yang mengutamakan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tersebut tidak rusak oleh kegiatan wisata dan juga wisatawan.
Di dalam ekowisata juga menekankan pada konservasi budaya, ekonomi masyarakat lokal, dan pemberdayaan sosial masyarakat. Di Aceh Besar, kini hadir sejumlah destinasi ekowisata yang menarik untuk dikunjungi. Di mana saja lokasi tersebut?
Taman Rusa Sibreh
Berlokasi di Gampong Lam Tanjong, Kecamatan Sibreh, Aceh Besar. Jika dari Banda Aceh destinasi ini hanya memerlukan waktu tempuh berkendara sekitar 15 menit.
Taman Rusa Sibreh selalu ramai di akhir pekan. Biaya masuknya terjangkau. Untuk orang dewasa dipatok Rp20 ribu. Sementara anak-anak gratis.
Di sana lokasinya rindang. Terdapat berbagai fasilitas permainan anak, seperti kolam pemandian, sepeda air, dan waterboom.
Selain itu juga terdapat kolam menyerupai sungai yang mengelilingi sebuah pulau kecil. Di sinilah tempat bermain sepeda air.
Ruang edukasi bagi pengunjung di Taman Rusa Sibreh ini ada pada ragam koleksi faunanya. Anak-anak maupun pengunjung dewasa dibuat takjub dengan tingkah binatang yang dikoleksi di sana. Selain itu, pengelola juga mendeskripsikan tentang hewan-hewan itu yang ditempel di setiap kandang.
Gampong NusaÂ
Gampong ini melejit berkat keteguhan warganya yang tak kenal lelah menjadikan Gampong Nusa sebagai desa wisata di Aceh. Terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Gampong Nusa berkembang cepat namun masih kokoh mempertahankan budaya dan tradisinya.
Potensi lokal yang dimiliki itu terus diramu lewat berbagai atraksi wisata dengan tujuan utama adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Gampong Nusa sangat asri. Di sana terdapat puluhan rumah warga yang kini dijadikan homestay. Wisatawan bisa berkunjung ke sana menikmati suasana desa dan berinteraksi dengan warga lokal yang ramah.
Atraksi wisata berbasis kearifan lokal kerap diadakan. Seperti cooking class, waste management package, dan mengajak wisatawan bermain permainan tradisional.
Nuansa budaya lokal lainnya dapat juga diperoleh wisatawan melalui atraksi meugang day, Nusa Festival, dan atraksi adat seperti momen kenduri maulid atau kenduri padee.
Tahura Pocut Meurah Intan
Pocut Meurah Intan merupakan salah satu kawasan pelestarian alam. Sebagai kawasan pelestarian alam, Taman Hutan Raya (Tahura) ini terletak di perlintasan Jalan Banda Aceh – Medan, kawasan Saree, Aceh Besar.
Di sana tersimpan ragam flora dan fauna. Kerap dimanfaatkan untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya pariwisata dan rekreasi.
Bentuk pelestarian alam yang terkombinasi tersebut sekaligus menjadi etalase keanekaragaman hayati yang mulai langka dan terancam keberadaannya sebagai akibat dari ektraksi dan ekploitasi sumber daya hutan yang memicu degradasi hutan alam sebagai ekosistem dan atau habitat aslinya.
Selain fungsi diatas, KPH Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi serta objek wisata alam yang memiliki daya tarik yang khas dan bahkan menjadi salah satu tujuan utama wisatawan.