MASAKINI.CO – Kepala Perwakilan Unicef Aceh, Andi Yoga Tama menyebutkan sedikitnya 18 kabupaten/kota lainnya di Aceh masih melakukan buang air besar (BAB) sembarangan yang tak memperhatikan kesehatan.
Hanya lima kabupaten/kota di Aceh yang telah bebas dari kebiasaan BAB sembarangan. Kelima kabupaten tersebut yakni Sabang, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Barat.
“Kebiasaan (BAB) buruk ini menyebabkan rentan terkena penyakit, apalagi imunisasi bagi anak masih rendah,” kata Andi, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, kebiasaan BAB sembarangan ini bisa berdampak terhadap munculnya penyakit polio bagi anak-anak. Unicef perwakilan Aceh terus memastikan hak setiap anak untuk tumbuh sehat, terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya dan mencapai potensinya secara maksimal.
Dengan berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Pendidikan Aceh serta berbagai instansi lain, tingkat imunisasi bagi bayi dan balita terus dilaksanakan.
Tak hanya melalui sekolah, edukasi bagi anak muda juga dilakukan. Upaya membangun kapasitas anak muda harus dimulai sejak dini sebagai generasi penerus.
“Mereka tak hanya dapat memberikan suara, tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” ujar Andi Yoga Tama.
Di sisi lain, keterlibatan penyuluh agama dalam edukasi masyarakat tentang imunisasi sangat penting. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman, upaya memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap imunisasi penting untuk terus dilakukan.
“Dengan keterlibatan penyuluh agama, diharapkan penerimaan masyarakat tentang imunisasi dapat ditingkatkan,” ujar Salman.