Kasus KDRT di Aceh Cenderung Meningkat, Apa Peran Media?

Diskusi Kasus KDRT: "Pemberitaan dengan Perspektif Korban" di Sekretariat AJI Banda Aceh, Jumat 30/8/2024. (foto: dok AJI Banda Aceh)

Bagikan

Kasus KDRT di Aceh Cenderung Meningkat, Apa Peran Media?

Diskusi Kasus KDRT: "Pemberitaan dengan Perspektif Korban" di Sekretariat AJI Banda Aceh, Jumat 30/8/2024. (foto: dok AJI Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari tahun ke tahun di Aceh cenderung meningkat. Tahun 2023 lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh mencatat 1.098 kasus kekerasan terjadi terhadap perempuan dan anak.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3A, Tiara Sutari, menjelaskan orang yang mengalami KDRT cenderung enggan melapor lantaran tak tahu harus melapor ke mana dan tak punya support system di keluarga.

“Sehingga itu berpotensi membuat korban semakin terancam jika melapor,” kata Sutari dalam diskusi terkait KDRT yang digelar divisi Divisi Gender, Anak, dan Kelompok Marginal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh, Jumat (30/8/2024).

Menurut Sutari, korban KDRT juga banyak dialami perempuan berpendidikan tinggi. “Mereka baru berani melapor setelah belasan tahun mengalami kekerasan di rumah tangganya,” ungkapnya.

DP3A Aceh, tutur Sutari, terus melakukan pengarusutamaan isu penghapusan KDRT supaya menjadi perhatian bersama untuk mencegah dan menurunkan trend kasus.

Sementara itu, Siti Farahsyah Addurunnnafis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh, mengaku menyelesaikan kasus pendampingan KDRT sangat kompleks dan penuh tantangan.

Salah satu penyebab adalah masih tingginya budaya patriarki dan tak semua aparat penegak hukum memiliki perspektif gender yang baik.

Farah juga mendorong jurnalis dan mereka yang berkecimpung dalam media arus utama, memiliki perspektif korban dalam melakukan pemberitaan kasus KDRT.

“Misalnya dengan dapat melindungi hak-hak korban seperti menjaga identitas, tidak mencampurkan fakta dan opini, serta tidak menggunakan kata atau diksi yang bermakna bias,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist