Safrizal ‘Si Pembakar’ Semangat Sepakbola Aceh

Pj Gubernur Aceh menuju masuk lapangan sintetis Stadion Harapan Bangsa | foto: Safri Pampum

Bagikan

Safrizal ‘Si Pembakar’ Semangat Sepakbola Aceh

Pj Gubernur Aceh menuju masuk lapangan sintetis Stadion Harapan Bangsa | foto: Safri Pampum

MASAKINI.CO – Tim sepakbola PON Aceh baru saja memulai latihan paska warming-up. Di pagar Lapangan Sintetis, Stadion Harapan Bangsa (SHB) terlihat rombongan Pj Gubernur Aceh, Safrizal.

Ia disambut Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam yang sudah menunggu, menyambut dengan jabat tangan. Sejurus kemudian mereka larut dalam perbincangan singkat.

Orang nomor satu di eksekutif dan federasi sepakbola Aceh tersebut, saling berbincang. Sembari memantau tim sepakbola PON Aceh berlatih.

Safrizal turut membawa bekal latihan untuk anak-anak tim sepakbola PON Aceh empat kardus minuman isotonik, enam kardus air mineral, lengkap dengan satu tanda pisang ayam.

Pelatih kepala PON Aceh, Rasiman dengan jersey merah, menepi. Ia menyalami Safrizal beserta tamu yang lain.

Anak asuhnya diinstruksikan meriung berbentuk lingkaran. Safrizal, mulai menyapa dalam Bahasa Aceh.

“Na nyang han jeut Bahasa Aceh ino?” tanya Safrizal.

Jabat tangan Pj Gubernur Aceh, Safrizal | foto: Safri Pampum

“Ada dua orang, satu dari Singkil, satu lagi dari Tamiang,” timpal seseorang.

“Tidak apa-apa, ada penerjemahnya nanti,” saut Safrizal. Disambut senyum oleh pemain.

Di hadapan 24 pesepakbola PON Aceh, Safrizal mengaku sengaja datang, untuk memberikan semangat. Dengan harapan, pertandingan perdana dan seterusnya lancar.

“Semangat menyala-nyala, babat habis semua lawan yang ada di hadapan kita. PON lalu (di Papua) kita bisa runner-up. Harapan seluruh masyarakat Aceh, di tanah kita sendiri, di rumah kita sendiri, habisi semua lawan sampai kita juara,” ucapnya lantang.

“Aaamin,” jawab semua yang ada di sana.

Tepat pukul 20.15 WIB Rabu malam nanti, Aceh akan meniti jalan perjuangan menuju juara.
Pria kelahiran 21 April 1970 memprediksi, penonton yang hadir ke Stadion H Dimurthala membludak. Melebihi kapasitas.

“Walaupun stadion sekarang tempat duduknya sudah satu-satu (single seat). Ada jarak-jarak. Tapi insyaallah kita akan kerahkan semua masyarakat untuk mendukung tim sepakbola. Oleh karenanya saya minta tim sepakbola, tidak ada rasa takut, tidak ada rasa gentar. Hadapi semua lawan!” pintanya.

Sebab menurutnya, kemenangan dan prestasi cabor sepakbola Aceh di PON 2024, dapat memberikan rasa bangga kepada masyarakat, sekaligus penyejuk. Untuk itu, mantan Pj Gubernur Kalsel (2021) maupun Bangka Belitung (2023) itu, meminta pesepakbola PON Aceh, istirahat yang cukup.

“Makan yang cukup. Enak gak? Kalau enak variatif ya. Yang penting gizinya cukup. Semangat menyala-nyala! Untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Sudah enam bulan tim sepakbola PON Aceh mempersiapkan diri. Perjuangan panjang tersebut, juga harus ditambah dengan motivasi lebih. Suami dari Safriati itu, turut menggugah perasaan pemain PON Aceh.

“Saya kira anda juga tentu ingin memberikan rasa bangga kepada keluarga, orangtua. Di samping kepada tanah Aceh,” gugahnya.

Usai membakar semangat, Safrizal langsung memberikan aba-aba, untuk berfoto bersama sebagai arsip momen. “Sudah ayo kita foto, kita tidak mau menganggu anak-anak latihan,” tegasnya.

Pj Gubernur Aceh, Safrizal berfoto bersama tim sepakbola PON Aceh | foto: Safri Pampum

Foto selesai. Refyanshah yang hari itu bertugas sebagai komando pemain, dengan lantang bersorak. “Tim sepakbola PON Aceh!” ucapnya nyaring.

“Juah! Gigeh! Meuhase!,” jawab semuanya.

Saat barisan belum sempurna bubar. “Bonus, Pak,” celetuk terdengar. Disambut tawa oleh yang lain.

Jika juara, kata Safrizal bonus sudah disiapkan.

“Bonus untuk pertandingan nanti malam, Pak?” cecar yang lain.

Doktor jebolan IPDN itu tidak panik. Ia tenang, tersenyum melihat pesepakbola PON Aceh. Seketika telunjuknya diangkat.

“Satu juta per orang,” janjinya. Jika Aceh menang vs Banten.

Tepuk tangan dari keluarga besar tim sepakbola PON Aceh. Terlihat raut wajah bahagia.

Mereka kembali pada kendali Rasiman. Sedangkan Pj Gubernur Aceh, izin meninggalkan lapangan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist