MASAKINI.CO – Jika Anda penggemar kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan Kopi Khop, yang terkenal karena cara penyajiannya yang unik: kopi disajikan dalam gelas terbalik! Kopi yang berasal dari Aceh Barat ini merupakan salah satu produk unggulan dengan nilai jual tinggi dan memiliki sejarah yang kaya.
Biasanya, Kopi Khop menggunakan biji kopi jenis Robusta. Penyajiannya dilakukan dengan menuang kopi hingga hampir 1/3 dari gelas, kemudian dicampur gula atau air sesuai selera.
Cara Menikmati Kopi Khop
Bagaimana cara menikmati kopi yang disajikan dalam keadaan terbalik? Ketika memesan Kopi Khop, Anda akan mendapatkan sedotan.
Sedotan ini digunakan untuk mengeluarkan kopi dari balik gelas. Cukup selipkan sedotan ke mulut gelas dan tiup perlahan agar kopi bisa keluar tanpa membawa serbuknya.
Air kopi yang keluar akan memenuhi piring di bawah gelas, dan kamu bisa menikmatinya dengan cara menyeruput langsung dari piring atau menggunakan sedotan.
Penyajian kopi dalam keadaan terbalik ini berawal dari kebiasaan para nelayan di pesisir yang harus menjeda minum kopi untuk mencari ikan. Dengan cara ini, kopi tetap hangat dan terlindung dari polusi, serta menjaga kadar asamnya tetap stabil.
Sejarah di Balik Kopi Khop
Nama “Kopi Khop” juga memiliki cerita menarik yang berasal dari kata-kata terakhir Teuku Umar sebelum beliau tewas saat berperang melawan pasukan Belanda. Beliau mengatakan, “Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keudee Meulaboh atawa ulon akan syahid,” yang berarti, “Besok pagi kita akan minum kopi di Meulaboh atau aku akan mati syahid.”
Sayangnya, sebelum sempat menyerang, Teuku Umar terkena peluru dan tak ada kesempatan untuk minum kopi bersama di Meulaboh.
Anda bisa menikmati secangkir Kopi Khop dengan harga yang sangat terjangkau, antara 8.000 hingga 10.000 rupiah per gelas.
Ada dua varian yang biasanya disediakan, yaitu Kopi Khop orisinil dan Khop Susu. Selain disajikan panas, Kopi Khop juga dapat dinikmati dalam versi dingin dengan tambahan es batu.