MASAKINI.CO – Laga final cabang olahraga Hapkido kelas Daeryun kelas 67-72 kg Bantam Putra antara Andreas Elia Waturandang asal Sulawesi Utara melawan atlet asal Lampung, Yansa Eko Sugiono berlangsung sengit.

Pertandingan ini digelar di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).

Mereka mampu mempertahankan babak dengan skor seri 23-23 sampai waktu normal usai. Sehingga laga ini diperpanjang satu ronde dengan waktu 1 menit.

Akhirnya pada babak tambahan, Andreas mengalahkan Eko dengan skor 9-5 dan memperoleh medali emas.

Andreas tampil tenang dan bisa meraih poin maksimal saat skor tambahan sehingga waktu 1 menit dimaksimalkan Andreas dengan bermain taktis.

“Tadi sempat kecolongan juga, tapi percaya diri dan dengar instruksi coach jadi bisa menang,” kata Andreas.

Pria kelahiran 2001 ini mengatakan emas yang diperoleh hari ini merupakan emas pertama di tingkat PON.

Sejak bergabung sebagai atlet Hapkido pada 2016 lalu, Andreas telah memiliki berbagai pengalaman dalam kejuaraan di tingkat nasional.

Andreas juga dilatih oleh Jacky Waturandang yang merupakan kakak kandungnya.

“Dari latihan pertama saja sudah gila-gilaan dan tidak berhenti,” ucapnya.

Untuk Provinsi Sulawesi Utara sendiri, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan dua emas dan satu perak. Raihan medali itu pula yang membuat Andreas termotivasi dan menargetkan untuk masuk sebagai atlet SEA Games.

“Saya menargetkan dapat masuk SEA game dan kalau bisa ASEAN game,” tuturnya.