Cuaca Ekstrem, Sekolah di Banda Aceh Digelar Daring

Kondisi plafon sekolah SD Negeri 62 Banda Aceh yang rusak. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Cuaca Ekstrem, Sekolah di Banda Aceh Digelar Daring

Kondisi plafon sekolah SD Negeri 62 Banda Aceh yang rusak. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Pemerintah kota Banda Aceh memberlakukan pembelajaran melalui media dalam jaringan (daring) mengantisipasi cuaca ekstrem sepekan ini sesuai dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh.

Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya mengatakan kebijakan tersebut telah tertuang dalam Surat Edaran tentang pelaksanaan pembelajaran daring bagi siswa di kota setempat yang mulai dilaksanakan 19 hingga 21 September 2024.

“Kami instruksi seluruh satuan pendidikan mulai jejaring PAUD, SD, SMP, SPNF dan PKBM negeri dan swasta agar melaksanakan pembelajaran daring,” kata Ade, Kamis (19/9/2024).

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi insiden yang mungkin dapat membahayakan keselamatan guru dan peserta didik jika harus ke luar rumah.

Selain itu, untuk satuan pendidikan berasrama agar melakukan pemantauan, pemeriksaan, pendampingan, dan pengawasan secara intens terhadap kondisi bangunan serta aktivitas seluruh warga sekolah.

“Termasuk jika orang tua murid yang ingin menjemput anaknya juga harus diizinkan,” ucapnya.

Kemudian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh berserta seluruh jajaran, pengawas sekolah, kepala satuan pendidikan juga diminta untuk mengawasi kondisi satuan pendidikan terkait potensi musibah akibat hujan lebat dan angin kencang.

“Sementara kegiatan secara luring 100 persen akan kembali mulai Senin tanggal 23 September 2024,” sebut Ade.

Pembelajaran secara daring ini diterapkan usai seorang siswa kelas 6 SD Negeri 62 Banda Aceh meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan plafon atap sekolah kemarin, Rabu (18/9/2024).

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist