MASAKINI.CO – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Banda Aceh sigap menunjukkan kinerja menangani dampak cuaca ekstrem yang melanda sejak beberapa hari terakhir.
Cuaca buruk yang meliputi hujan lebat dan angin kencang itu telah menyebabkan pohon dan tiang penerangan di pinggir jalan tumbang, drainase tersebut.
Namun, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3), Dinas PUPR Kota Banda Aceh, cepat menangani dampak tersebut.
“Kita berkomitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur kota tetap aman dan berfungsi dengan baik, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” kata Penjabat Walikota Banda Aceh, Ade Surya, Kamis (19/9/2024).
Ade menyebut enam rumah pompa di Banda Aceh, yaitu Pompa Peuniti, Pompa Lampaseh, Pompa Punge, Pompa Panteriek, Pompa Jeulingke, dan Pompa Underpass, beroperasi dengan optimal.
Ketersediaan pompa yang berfungsi dengan baik telah membantu mengurangi genangan air di sejumlah lokasi.
Tidak hanya itu, penanganan pohon tumbang juga dilakukan dengan cepat di berbagai gampong di Banda Aceh. Pihak kecamatan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membersihkan pohon yang tumbang agar jalan tetap bisa dilalui. Hal serupa juga dilakukan BPBD di sejumlah lokasi.
Kendati demikian, Ade Surya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Ia menyarankan agar warga tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak saat cuaca buruk.
“Jika terpaksa keluar, hindari tempat-tempat yang rawan, seperti di dekat bangunan dan pohon yang berpotensi tumbang akibat angin kencang,” imbaunya.