Gulungan Ambal Sebelum Pelantikan

Anggota DPR Aceh dua periode dari Partai Aceh, Irfansyah sedang menerima telpon dari konsituennya | foto: Ichsan Maulana (ICM)

Bagikan

Gulungan Ambal Sebelum Pelantikan

Anggota DPR Aceh dua periode dari Partai Aceh, Irfansyah sedang menerima telpon dari konsituennya | foto: Ichsan Maulana (ICM)

MASAKINI.CO – Perumahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh tampak ramai, Minggu (29/9/2024). Jejeran mobil ragam tipe, mengular di sejumlah blok tiap ruas jalan dalam perumahan.

Beberapa tenda di sejumlah rumah, ramai tamu. Mereka adalah keluarga, kerabat dan timses anggota dewan lama yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029.

Seorang lelaki berkacama hitam, dengan kaos kerah putih, jeans biru menyusuri jalan blok F. Dia Zulfadli alias Abang Samalanga, Ketua DPR Aceh. Bersama ajudan, juga security perumahan, ia memastikan kerapian parkir mobil para tamu.

“Kalau seperti ini lurus sampai ke sana, itu keren,” kata Zulfadli, memuji petugas parkir.

Periode 2024-2029, hanya ada 26 wakil rakyat wajah lama yang menduduki kursi DPR Aceh dari total 81 kursi.

Sudah lazim, perumahan DPR Aceh yang beralamat di Ie Masen, jalan Kebun Raja, ramai jelang pelantikan. Hal ini dibenarkan penjaga keamanan setempat. Ia bahkan diminta bantuan untuk mencari karpet ambal (sewa) untuk salah satu rumah dewan.

Tujuannya satu, agar para tamu bisa lesehan, dan menghemat tempat. Rumah dewan luasnya terbatas, untuk menampung tamu yang membludak.

“Biasanya tamu yang paling banyak, anggota dewan dari Pidie hingga ke Aceh Tamiang,” beber security.

Tujuh ambal berwarna merah hijau, ia letakkan di teras depan garasi rumah Irfansyah. Anggota DPR Aceh dengan rekor termuda periode 2019-2024.

Politisi dari Partai Aceh (PA) tersebut tidak melepaskan gawainya. Ada saja telpon yang masuk. Dek Fan (sapaannya) memastikan konstituen dan timsesnya tidak kekurangan apapun untuk tiba ke Banda Aceh dari Dapil 7. Untuk menyaksikan pelantikannya, Senin (30/9/2024).

“Kehadiran mereka penting. Sebagai wakil rakyat, pantang bagi saya melupakan mereka yang berjasa,” sebutnya.

Juru masak di salah satu rumah DPR Aceh, Jefrizal | foto: Ichsan Maulana (ICM)

“Tanpa mereka, sungguh kemenangan tidak bisa kita raih. Sudah barang wajib, hubungan baik antara saya, tim dan rakyat dijaga,” tutur pria kelahiran 1990 tersebut.

Juru masak di rumah dewan, Jefrizal menuturkan. Ini merupakan kali kedua dirinya terlibat jelang pelantikan. Sejak sebelum hari H. Jefri sudah sibuk list bahan masak, dan belanja ke pasar untuk dihidangkan ke tamu.

“Periode lalu, kita masak kuah beulangong. Sedangkan pelantikan periode sekarang, kita sajikan kari kambing,” ungkapnya.

Belanga ukuran besar, dengan tungku tak kecil yang terbuat dari drum minyak sudah siap, di belakang rumah. Perkakas memasak itu, juga disewa. Selain praktis, jumlah hidangan mudah disesuaikan. Apabila ada tamu lainnya yang tiba-tiba hadir.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist