MASAKINI.CO – Sebanyak 40.169 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Besar akan kembali menerima bantuan beras cadangan pangan pada periode Oktober ini.
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, menyebutkan sebelum penyaluran, kondisi beras akan dicek terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Aliyadi pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan kualitasnya. Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan beras yang tersedia di Bulog tercukupi.
“Jangan sampai saat penyaluran nanti, beras yang tersedia tidak mencukupi atau bahkan kualitas beras yang disalurkan tidak sesuai. Karena aturan pemerintah, beras yang disalurkan merupakan beras premium,” ujarnya Kamis (3/10/2024).
Dikatakan lebih lanjut, setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras premium. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan bantuan beras cadangan pangan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Tujuan utama program ini adalah untuk membantu masyarakat, karena beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, termasuk Aceh Besar.
“Setelah pengecekan ini, kami akan berkoordinasi dengan pihak PT Pos Indonesia untuk proses penyalurannya kepada masyarakat,” terang Aliyadi.
Bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) ini merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan disalurkan melalui Perum Bulog. Program ini merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi di Indonesia.
“Ini merupakan upaya untuk melindungi produsen dan konsumen dari dampak gejolak harga pangan, serta untuk mengendalikan inflasi, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk,” pungkasnya.