Pengrajin Kasab di Pango Deah Banda Aceh Didorong Terus Berinovasi

Hasil kerajinan kasab di Gampong Pango Deah, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin 7/10/2024. (foto: Adpim Aceh)

Bagikan

Pengrajin Kasab di Pango Deah Banda Aceh Didorong Terus Berinovasi

Hasil kerajinan kasab di Gampong Pango Deah, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin 7/10/2024. (foto: Adpim Aceh)

MASAKINI.CO – Pengrajin kasab di Gampong Pango Deah, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, didorong untuk terus berinovasi dalam menciptakan berbagai produk kerajinan.

Dorongan itu disampaikan Penjabat Ketua Dekranasda Aceh Safriati, saat bertemu dengan para pengrajin kasab dalam kegiatan Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan 2024, yang digelar di Gampong Pango Deah, Senin (7/10/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Walikota Banda Aceh, Ade Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Safriati mengakui bahwa para pengrajin kasab di Pango Deah membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah, baik dalam peningkatan kualitas produk, promosi pemasaran, hingga pengembangan inovasi dan kreasi kerajinan.

“Faktanya, proses kreasi kasab saat ini masih terbatas pada bentuk-bentuk tertentu, padahal ada peluang besar untuk lebih mengembangkan kerajinan ini,” ujarnya.

Ia juga mengajak Pemerintah Kota Banda Aceh dan jajaran terkait untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan para pengrajin dalam upaya memajukan dunia kerajinan. Misalnya, dengan cara memastikan koperasi kelompok pengrajin di desa tersebut aktif dan berjalan dengan baik.

Safriati juga mengimbau para pengrajin untuk saling mendukung satu sama lain demi kemajuan bersama. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dan solidaritas antar-pengrajin agar kerajinan kasab dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Sementara itu, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh, Yekki Yasmin, mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para pengrajin di Banda Aceh, termasuk dalam hal pemasaran, pengemasan, dan lainnya.

Yekki berharap kerja sama antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Aceh dapat terus berlanjut untuk mendukung perkembangan kerajinan kasab di Pango Deah.

“Mari kita jadikan kasab sebagai ikon kerajinan warga. Saya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung acara ini. Mari kita bersama-sama bahu-membahu mengembangkan kasab agar menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat,” ujar Yekki.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist