MASAKINI.CO – Gampong Film, salah satu program dari Aceh Film Festival (AFF), akan kembali digelar di tiga daerah di Aceh. Acara ini dimulai pada 12-16 Oktober 2024.
Pemutaran film keliling di kampung-kampung itu digelar di Kota Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar. Jadwal pemutaran film di Sabang gelar pada 12 Oktober di Gampong Iboih.
Kemudian dilanjutkan di Banda Aceh yang akan dilaksanakan di Gampong Deah Glumpang pada 13 Oktober.
Selanjutnya, pemutaran film digeser ke Aceh Besar dengan dua titik, pertama di Mukim Lamteuba pada 14 Oktober dan di Gampong Meulingge, Pulo Aceh, 16 Oktober.
Direktur Aceh Film Festival, Jamaluddin Phonna, mengatakan Gampong Film dibuat untuk membangkitkan memori sinema dan menghadirkan kembali pengalaman menonton layar tancap yang pernah ada di Aceh.
“Selama kami melaksanakan Gampong Film, kami selalu menemukan para tetua yang memiliki pengalaman menonton lanyar tancap seperti ini, yang hal itu sudah jarang ada di Aceh,” katanya.
Phonna menyebut perhelatan Gampong Film tahun ini bekerja sama dengan Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Tema yang diusung adalah “Tulak Korupsi dari Gampong”.
“Kami menganggapnya sebagai respon atas banyaknya pemberitaan tentang korupsi di kampung-kampung oleh kepala desa. Jadi juga bisa dilihat untuk menyampaikan pesan anti korupsi,” ujarnya.
Ada 12 film yang akan diputar dalam rangkaian Gampong Film. Delapan film adalah film-film pilihan ACFFEST, dan empat film lainya adalah film pendek lokal.
Selain pemutaran film, kegiatan itu juga akan diisi dengan diskusi dan kuis tentang anti-korupsi.
“Saya berharap, kami bisa melakukan Gampong Film setiap tahun di desa-desa pelosok di Aceh setiap tahunnya,” pungkas Jamaluddin Phonna.