Ade Surya Minta DPRK Banda Aceh Bahas RAPBK Tepat Waktu

Pj Wali kota Banda Aceh, Ade Surya saat memberikan sambutan pada pelantikan tiga pimpinan definitif DPRK Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Ade Surya Minta DPRK Banda Aceh Bahas RAPBK Tepat Waktu

Pj Wali kota Banda Aceh, Ade Surya saat memberikan sambutan pada pelantikan tiga pimpinan definitif DPRK Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya mengingatkan anggota DPRK yang baru dilantik untuk segerakan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (RAPBK) 2025.

Pernyataan itu disampaikan Ade Surya usai pelantikan tiga pimpinan DPRK Banda Aceh, Senin (14/10/2024).

“Saya ingin menekankan pentingnya bagi kita semua, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bersama-sama mengawal proses pembahasan RAPBK 2025 ini agar dapat diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan pedoman umum penyusunan APBD, batas akhir persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif adalah pada 30 November 2024.

Ade berharap semua pihak dapat bekerja secara cermat dan efisien tanpa mengabaikan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepentingan rakyat.

RAPBK 2025 merupakan dokumen krusial yang akan menjadi landasan pembangunan dan pelayanan publik di Banda Aceh selama satu tahun mendatang. Ade mengajak seluruh pimpinan dan anggota DPRK untuk memberikan perhatian penuh dalam pembahasan RAPBK ini.

“Kita pastikan bahwa alokasi anggaran benar- benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, hingga memperkuat infrastruktur,” jelasnya.

Dengan demikian, sinergi antara Pemerintah Kota dan DPRK Banda Aceh diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga RAPBK 2025 dapat segera disepakati dan diimplementasikan demi kesejahteraan masyarakat Banda Aceh.

Di sisi lain, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRK, untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif selama tahapan Pilkada.

“Penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari segala bentuk provokasi dan konflik yang dapat mengganggu stabilitas daerah,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist