MASAKINI.CO – Harga emas murni di Kota Banda Aceh mengalami penurunan Rp30 ribu per mayam dari harga sepekan lalu yang sempat menyentuh Rp4,4 juta per mayam.
Hari ini, harga emas murni kasar 99 persen dijual Rp4.290.000 ribu per mayam belum termasuk ongkos pembuatan. Jika sudah dengan ongkos dijual Rp4.370.000 ribu untuk model sederhana.
“Sebenarnya harga hari ini turun Rp10 ribu dari kemarin, kalau dibandingkan pekan lalu turun Rp30 ribu,” kata pedagang emas di Banda Aceh, Muhammad Daffa Faraz, Selasa (16/10/2024).
Menurut Daffa, harga emas cenderung fluktuatif melihat dari faktor geopolitik dunia. Bahkan ia memprediksi harga emas dapat tembus Rp4,5 juta per mayam hingga akhir tahun 2024.
Sementara harga emas dijual antam Rp1.515.000 per gram. Emas 16 karat Rp1.250.000 per gram dan emas 17 karat dijual Rp1.350.000. Untuk ongkos pembuatannya capai 25 Persen.
Meski harga emas mengalami penurunan, daya beli masyarakat tetap tinggi. Banyak masyarakat yang justru memanfaatkan penurunan harga ini untuk membeli emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan.
“Daya beli capai 95 persen dan yang jual 5 persen, mereka ramai-ramai membeli emas sebagai investasi,”ucapnya.
Dengan tren harga yang fluktuatif ini, pelaku pasar dan masyarakat tetap mengantisipasi perubahan harga emas yang dipengaruhi oleh situasi global, dan tetap menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang menarik.