MASAKINI.CO – Pj Gubernur Aceh, Safrizal mendorong kesejahteraan petani kelapa sawit melalui pembangunan pabrik minyak goreng terus dilakukan di Aceh.
Ia menyampaikan rencana pembangunan pabrik minyak goreng ini ditargetkan masuk tahap peletakan batu pertama dalam tiga bulan mendatang.
Menurutnya beberapa investor sudah menunjukkan minat, dengan tiga calon investor yang saat ini sedang menjajaki lokasi. Dalam prosesnya, pemerintah Aceh memastikan tidak ada kendala birokrasi atau perizinan serta kepastian tata ruang dan analisis dampak lingkungan (Amdal),
“Kami menawarkan berbagai kemudahan bagi investor yang ingin mendirikan pabrik minyak goreng di Aceh, siapa cepat dia dapat,” kata Pj Gubernur dalam Focus Group Discussion di Banda Aceh, Selasa (29/10/2024).
Safrizal juga menyampaikan, penetapan harga juga harus memenuhi ekspektasi baik bagi petani maupun pengusaha sawit. Menurutnya, saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS) masih stabil, dan evaluasi harga dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Kami mengevaluasi dan memperhatikan faktor yang mempengaruhi, termasuk hasil panen dan transportasi,”ujarnya.
Di sisi lain, Aceh sudah memiliki 54 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Aceh, tapi belum ada hilirisasi atau turunan produk dari Crude Palm Oil (CPO). Pemerintah Aceh berharap langkah ini dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan mendorong ekonomi lokal.
“Kami optimis, dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, pabrik minyak goreng pertama di Aceh segera terwujud,” ujarnya.