Nekat Bawa Sabu ke Jakarta, Dua Pemuda Diciduk Polisi

Konferensi pers pengungkapan penyelundupan narkotika di Polresta Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Nekat Bawa Sabu ke Jakarta, Dua Pemuda Diciduk Polisi

Konferensi pers pengungkapan penyelundupan narkotika di Polresta Banda Aceh | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Dua pemuda ditangkap Satresnarkoba Polresta Banda Aceh karena diduga hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui Banda Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (11/10/2024).

Kedua tersangka berinisial MR (24), warga Pidie Jaya dan MH (22), warga Bireuen, beserta barang bukti empat paket sabu seberat 912,26 gram yang diselipkan dalam sol sandal kulit yang dikenakan keduanya.

Kasat Resnarkoba, AKP Rajabul Asra mengatakan bahwa kasus ini terungkap saat kedua tersangka menjalani pemeriksaan di bandara. Mereka hendak membawa sabu ke Jakarta.

“Awalnya petugas memeriksa MR, ditemukan benda mencurigakan pada sandal yang dikenakan, ternyata setelah dibongkar itu adalah dua paket sabu,” kata Rajabul dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).

Selanjutnya, petugas bandara juga memeriksa rekan MR yakni MH, karena diduga melakukan hal yang sama. Benar saja, petugas bandara kembali menemukan dua paket sabu lainnya pada sandal yang dikenakan MH.

“Total ada empat paket sabu yang diamankan dengan total berat sekitar 912,26 gram, sendal mereka gunakan telah dimodifikasi di bagian solnya untuk menyelundupkan sabu ini,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui MR dan MH bertugas sebagai kurir untuk mengantarkan paket sabu dengan upah capai Rp10 juta.

Kepada petugas, keduanya mengaku mendapat barang haram ini dari CA di kawasan Ulee Glee, Pidie Jaya pada 10 Oktober 2024 lalu. CA pun kini masuk dalam daftar pencarian kepolisian alias buron.

Rajabul menyebutkan, bahwa tindakan tersangka ini bukan yang pertama kali, keduanya telah beberapa kali meloloskan barang haram tersebut ke Jakarta. MR beraksi empat kali dan MH beraksi dua kali, namun bukan dari bandara yang sama.

“Ada yang melalui darat, ada juga dari Medan,” ucapnya.

Saat ini tersangka MR dan MH masih diamankan di Polresta Banda Aceh untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, beserta barang bukti sabu, sandal, uang tunai senilai Rp49 ribu, tiket dan ponsel.

Atas perbuatannya, sambung Raja, mereka dijerat dengan Pasal 112 Ayat (2) Sub Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 115 Ayat (1) dari UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Kedua tersangka diancam dengan hukuman penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun atau penjara seumur hidup atau hukuman mati,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist