MASAKINI.CO – Pengungsi Rohingya yang diangkut dari Aceh Selatan ke Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Kamis (7/11/2024), hingga kini belum diizinkan turun dari truk.
Pantauan masakini.co, pengungsi tampak mulai kepanasan disiram terik matahari. Beberapa anak-anak dan perempuan yang berada di dalam truk menangis.
Dua perempuan terpaksa diturunkan dari truk karena nyaris pingsan kepanasan.
Keduanya dibiarkan tergeletak di atas kursi halte transkutaraja yang berada tak jauh dari kantor Kanwil Kemenkumham Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, Gampong Jeulingke.
Beberapa saat kemudian, pengungsi yang lain pun ikut berhamburan turun. Imbauan aparat keamanan untuk tidak turun dari truk tak dihiraukan lagi. Mereka lalu berteduh di halte transkutaraja.
Seorang sopir truk yang enggan namanya disebut, mengatakan kepada masakini.co, ratusan pengungsi Rohingya ini diangkut dari lapangan alun-alun Kota Tapaktuan, Aceh Selatan, pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 12 malam.
Menggunakan lima truk, satu diantaranya milik Satpol PP-WH Aceh Selatan, sebanyak 152 pengungsi tersebut berangkat ke Banda Aceh.
“Sampai kemari tadi sekitar jam 9 pagi,” katanya.
