MASAKINI.CO – Kopi Aceh menjadi komoditas unggulan dari ujung barat Indonesia, yang mendunia. Sejarahnya terbentang panjang.
Takengon, Kabupaten Aceh Tengah masih menjadi titik sentral penghasil kopi terbaik. Dikenal dengan Kopi Gayo.
Warga di daerah berjuluk Negeri di Atas Awan, mengantungkan hidup dari setiap biji kopi.
Proses panjang, dari menentukan bibit, menanam, panen, jual beli, hingga mejadi suguhan ‘air hitam’ dengan cita rasa khas di setiap lidah penikmat, telah menjadi mata rantai yang saling menghidupi.
Kopi Gayo jenis arabika yang terkenal dengan aroma dan rasa yang khas. Tidak terlalu pahit, dan memiliki keasaman rendah.
Mengapa Kopi Gayo begitu sepesial? Karena tumbuh subur di ketinggian sekitar 1000 mdpl, biji kopi matang lebih lambat, menghasilkan cita rasa yang lebih kaya.
Proses pengolahan yang teliti dan tradisional juga menjadi alasan kenapa Kopi Gayo selalu terjaga kualitasnya.
Cupping ataupun mencicipi kopi juga tak luput dilakukan untuk menjaga konsistensi dan mengetahui karakter dari setiap kelompok biji kopi.
Hal ini sangat membantu setiap pemilik warung kopi untuk menyajikan kopi yang paling sesuai dengan selera pengunjung.