Perceraian Suami Istri di Aceh Tinggi, Ini Solusi dari Pemerintah

IIustrasi mahar pernikahan. | foto: freepik.com

Bagikan

Perceraian Suami Istri di Aceh Tinggi, Ini Solusi dari Pemerintah

IIustrasi mahar pernikahan. | foto: freepik.com

MASAKINI.CO – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Safriati, mengungkap kasus perceraian suami istri di Serambi Mekkah tergolong tinggi. Dia membeberkan sejumlah pemicu perceraian itu antara lain; kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, judi online, dan ekonomi.

“Kalau kita lihat dari berita, kadang-kadang kita tidak masuk akal, seperti akhir-akhir ini banyak sekali kasus pembunuhan antara pasangan suami dan istri,” kata Safriati saat membuka kegiatan Sekolah Keluarga Samara angkatan ke-5, Kamis (14/11/2024).

Dia menjelaskan Sekolah Keluarga Samara menjadi wadah untuk mengedukasi generasi muda tentang berbagai ilmu, sehingga saat menjalin pernikahan kelak bisa membentuk keluarga yang bahagia dan pernikahan berlangsung rukun.

Kegiatan itu tersebut digelar PKK Aceh dengan bekerja sama dengan Baitul Mal Aceh dan Forum Dakwah Perbatasan. Ada sekitar 50 peserta yang mengikuti Sekolah Keluarga Samara angkatan ke-5 ini mulai 14-16 November 2024 di Kantor PKK Aceh.

Peserta akan dibekali materi persiapan pernikahan, kesehatan, psikologis, membangun komunikasi, memetakan masalah rumah tangga dan juga muamalah dalam rumah tangga.

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, mengatakan perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga sudah menjadi masalah sosial di Aceh saat ini.

Menurutnya, masalah tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat kurangnya ilmu pasangan yang menikah dalam berumah tangga.

“Oleh sebab itu sekolah ini sangat baik untuk menggerus masalah sosial yang terjadi,” kata Haikal.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist