Debat Terakhir Calon Walkot Banda Aceh, Bahas Pembangunan Ekonomi dan Nilai Syariah di Era Digital

Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali bersama komisioner lainnya | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Debat Terakhir Calon Walkot Banda Aceh, Bahas Pembangunan Ekonomi dan Nilai Syariah di Era Digital

Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali bersama komisioner lainnya | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh akan menggelar debat kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 20 November 2024 mendatang.

Debat kedua akan berlangsung di Asrama Haji Banda Aceh sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, menjelaskan bahwa debat kali ini mengusung tema besar Pembangunan Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang Menjunjung Nilai-nilai Syariah di Era Digital.

Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi Banda Aceh di masa depan, terutama dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dengan kemajuan teknologi.

“Maka sangat diharapkan warga kota untuk lebih memahami visi, misi, dan program kerja calon pemimpin mereka,” kata Yusri, Minggu (17/11/2024).

Debat terakhir calon wali kota Banda Aceh melibatkan lima panelis terkemuka dari berbagai institusi pendidikan dan profesional di Banda Aceh, seperti Prof. Abd. Jamal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.

Kemudian Syaifullah Muhammad, Direktur Bisnis dan Dana Lestari, Universitas Syiah Kuala, Dr. Iqbal dari Fakultas Teknik Universitas Abulyatama, lalu Dr. Israk Ahmadsyah yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry dan Dr. Sayed Amirulkamal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry.

Debat ini, kata Yusri akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Aceh, dan dapat disaksikan juga melalui Live Streaming di berbagai platform media sosial seperti Metro TV Nasional, Kompas TV Aceh, serta saluran digital lainnya.

Yusri Razali mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh untuk tidak melewatkan kesempatan terakhir untuk menentukan pilihan. “Warga kota dapat mendalami program-program yang akan dijalankan untuk pembangunan lima tahun ke depan,” tuturnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist