MASAKINI.CO – Hujan deras masih terus mengguyur wilayah Aceh Besar hingga malam hari mengakibatkan debit banjir di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri makin tinggi. Akibatnya 25 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dan barang-barang mereka.
Seorang warga Desa Aneuk Glee, Risfaton Munawarah mengatakan, ketinggian air di beberapa titik sudah mencapai selutut orang dewasa.
Warga setempat berusaha memindahkan perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak. Namun, bagi sebagian keluarga, banjir kali ini memaksa mereka meninggalkan rumah.
“Saya bersama keluarga mengungsi ke rumah saudara karena kondisi rumah saya sudah tergenang cukup parah,” ujarnya kepada masakini.co, Senin (25/11/2024).
Meski kondisi debit air masih tinggi, hingga kini belum ada titik pengungsian yang disiapkan, dan warga masih banyak bertahan di rumah masing-masing.
Sementara itu, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Iqbal mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan di lokasi banjir.
Menurut keterangan aparatur desa, jika debit air makin tinggi maka rencananya Balai Desa Aneuk Glee akan dijadikan tempat pengungsian sementara untuk warga.
Hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda berhenti menjadi kekhawatiran utama, sehingga kesiapsiagaan semua pihak sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar.
“BPBD Aceh Besar mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika situasi memburuk,” pungkasnya.