MASAKINI.CO – Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan telah berhubungan dengan keluarga Edan Alexander, seorang tawanan Israel-Amerika, setelah dia muncul dalam video tanpa tanggal yang dirilis oleh Hamas pada hari Sabtu.
“Video sandera yang dirilis hari ini dari warga negara Amerika-Israel adalah pengingat Hamas,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett dalam sebuah pernyataan.
“Perang di Gaza akan berhenti besok dan penderitaan warga Gaza akan segera berakhir, dan akan berakhir beberapa bulan yang lalu jika Hamas setuju untuk membebaskan para sandera,” kata Savett, mengutip laporan Aljazeera, Minggu (1/12/2024).
Ia menambahkan bahwa “kesepakatan sedang di atas meja sekarang,” ketika delegasi Hamas tiba di Kairo untuk membahas proposal untuk gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
“Atas nama Alexander dan semua keluarga sandera yang masih ditahan oleh Hamas, kami tidak akan pernah berhenti dalam upaya kami untuk mengamankan pembebasan mereka segera,” kata Savett.