Temu Karya Taman Budaya Ditutup, Kadisbudpar: Aceh Ramah Terhadap Pendatang

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal saat menutup kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, Rabu 4/12/2024. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Temu Karya Taman Budaya Ditutup, Kadisbudpar: Aceh Ramah Terhadap Pendatang

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal saat menutup kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, Rabu 4/12/2024. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia yang digelar di UPTD Taman Budaya, Banda Aceh, resmi ditutup pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan yang berlangsung sejak 1 Desember itu diikuti perwakilan dari 19 provinsi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, berharap tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut mendapatkan pengalaman baru saat berada di Serambi Makkah.

“Apa yang diterima dan dilihat oleh para tamu yang berhadir bisa menjadi sebuah perspektif yang kemudian bisa menjadikan toleransi antar daerah karena keberagamannya, baik dari sisi budaya maupun dari sisi kesenian,” kata Almuniza.

Almuniza menyampaikan masyarakat Aceh sangat welcome kepada siapa pun yang ingin datang ke provinsi paling barat Indonesia itu. Dia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diikuti 19 provinsi tersebut.

Dia juga berterimakasih kepada panitia yang telah bekerja dengan baik meski kondisi hujan.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh para hadirin dan tamu undangan doa kami semoga sehat selalu datang ke Aceh dan kembali ke daerahnya juga dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Almuniza.

Sebelumnya diberitakan, kegiatan temu karya itu mengusung tema Etalase Nusantara Titian Masa Kini Replika Masa Lalu.

Ketua Forum Taman Budaya se-Indonesia, Ari Heriyanto, menyebutkan bahwa Aceh tahun ini terpilih menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-23.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan kekompakan antar taman budaya di seluruh Indonesia,” kata Ari Heriyanto, Senin (2/12/2024).

Selain itu, tuturnya, kegiatan tersebut juga menjadi sarana publikasi akan eksistensi taman budaya kepada masyarakat dan langkah nyata dalam merajut kebhinekaan melalui budaya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist