MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh menggagas program Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong. Program ini akan memberikan layanan kesehatan hewan secara gratis kepada masyarakat, khususnya di kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Peluncuran program tersebut berlangsung di Gampong Geuceu Komplek, Kota Banda Aceh, Jumat (6/12/2024) kemarin.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi kepada Dinas Peternakan Aceh atas inisiatif ini.
Ia mengatakan, peluncuran program Klinik Hewan Keliling dan Dokter Hewan Masuk Gampong adalah langkah strategis dan visioner yang tidak hanya berfokus pada kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga menjadi upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Hal ini menunjukkan bahwa perhatian kita terhadap kesejahteraan hewan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan manusia dan lingkungan,” ujarnya.
Zulkifli menambahkan, layanan ini sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat, terutama bagi pemilik hewan peliharaan dan ternak, dalam mendapatkan konsultasi kesehatan, pemeriksaan rutin, dan vaksinasi.
“Program ini juga mencakup perhatian pada penanganan kucing liar, terutama di lokasi wisata, yang menjadi salah satu tantangan unik bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan kita,” kata Zulkifli.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran menjelaskan, Klinik Kesehatan Hewan dan Dokter Hewan Masuk Gampong ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan peliharaan masyarakat, baik hewan kesayangan maupun hewan ternak.
“Memelihara dan menjaga kesehatan hewan adalah upaya pencegahan hulu dan lebih murah daripada penanganan di hilir jika sudah menginfeksi manusia,” ujarnya.
“Wabah Covid-19 tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita bagaimana upaya pencegahan di hilir jauh lebih murah dibandingkan jika sudah mewabah, bahkan sejumlah negara harus melakukan lockdown, mengeluarkan biaya pengobatan hingga triliunan, ekonomi dunia merosot drastis, termasuk masyarakat peternak,” pungkas Zalsufran.