MASAKINI.CO – Gedung Pusat Edukasi Tsunami Aceh kini berdiri di wilayah pantai barat-selatan Aceh, tepatnya di kompleks Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat. Gedung tersebut hadir untuk meningkatkan pendidikan masyarakat di bidang pencegahan bencana alam, terutama gempa dan tsunami.

Gedung bantuan dari pemerintah Jepang melalui program Grand Assistance Grassroots Human Security Projects yang difasilitasi oleh Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda, itu diresmikan oleh Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Takonai Susumu, Selasa (10/12/2024).

Rektor UTU, Profesor Ishak Hasan mengucapkan terima kasih kepada Konjen Jepang atas bantuan yang diberikan tersebut.

Menurutnya Gedung Pusat Edukasi Tsunami ini sangat berarti mengingat Aceh, khususnya Aceh Barat, adalah daerah rawan bencana, sehingga edukasi kebencanaan perlu diperkuat.

“Sarana (gedung edukasi) ini untuk pelajar mulai tingkat SD hingga mahasiswa, dan tentunya masyarakat umum,” kata Ishak Hasan.

Sementara itu Takonai Susumu mengatakan Meulaboh (ibu kota Kabupaten Aceh Barat), juga mengalami dampak tsunami yang menelan korban jiwa begitu banyak. Namun, belum ada bangunan yang mewariskan pengalaman kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.

Sarana pendidikan untuk mitigasi bencana selama ini hanya ada di Kota Banda Aceh, yang merupakan ibu kota provinsi Aceh.

“Karena inilah dasar kami membantu untuk pembangunan proyek edukasi tsunami di Meulaboh,” katanya.