Menang dari Wakil Jambi, PSAB ke 16 Besar Soeratin U-17 Nasional

Selebrasi gol M Arkan Fikri, membawa PSAB Aceh Besar ke 16 besar Soeratin U-17. | foto: untuk masakini.co

Bagikan

Menang dari Wakil Jambi, PSAB ke 16 Besar Soeratin U-17 Nasional

Selebrasi gol M Arkan Fikri, membawa PSAB Aceh Besar ke 16 besar Soeratin U-17. | foto: untuk masakini.co

MASAKINI.CO – Sebuah umpan teroboson di menit 63′, dari sayap kanan PSAB Aceh Besar, hendak disambut Tanzil. Saat bola nyaris diraih, kaki Tanzil di-tackling bek Jambi. Prit! Wasit meniut peluit pelanggaran, tangannya menunjuk titik penalti.

Pemain PSAB lainnya bersorak. Girang mendapatkan penalti. Pemilik nomor punggung 7 maju sebagai algojo. Dengan dingin, M Arkan Fikri melepaskan tendangan ke kiri kiper. Sedangkan kiper, meloncat ke arah berlawanan, kanan. Gol!

PSAB memecah kebuntuan itu di menit 64′. Gol semata wayang Arkan, membawa Laskar Seulawah ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 nasional 2024. Wakil Aceh ini, meraih 6 poin dengan status runner-up Grup A.

PSAB di bawah asuhan Mukhlis Nakata, meraih dua kemenangan. Menang WO atas wakil Kalsel di laga perdana, kalah dari Persija Muda di pertandingan kedua. Serta menang dari wakil Jambi, Persebri Batang Hari, Rabu (11/12/2024).

“Tak ada resep khusus atas lolosnya kami. Cuma satu yang pasti, anak-anak Aceh ini punya motivasi tinggi. Namun harus lebih pintar,” kata Nakata kepada masakini.co.

Ia menjelaskan, maksud dari pintar tersebut adalah, kerja keras di lapangan tidak boleh merugikan tim. Dengan keputusan yang keliru, sehingga berbuah pelanggaran tak penting apalagi mendapatkan kartu merah.

Hal ini merujuk dari pertandingan vs Persija Muda dimana pemain PSAB terpaksa ‘mandi lebih dulu’.

“Hasil evaluasi tim pelatih, pemain sudah relatif lebih pintar dalam mengambil keputusan. Dan berjalan di pertandingan hari ini,” ungkapnya.

Sayangnya, salah satu pemain PSAB lagi-lagi mendapatkan kartu merah setelah laga vs Persebri. Usai peluit, Tanzil dipanggil wasit bersama salah satu pemain Jambi. Keduanya dihadiahkan kartu merah, karena adanya insiden.

“Untuk 16 besar akan diundi lagi calon lawannya. Kita kehilangan salah satu pemain karena akumulasi kartu,” jelas lagenda Persiraja ini.

Lebih jauh, Nakata berharap anak-anak PSAB tak terlena atas lolosnya mereka ke babak 16 besar. Sebab, tantangan lebih berat.

“Jangan jumawa. Tetap fokus, karena persaingan makin sengit,” harapnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist