MASAKINI.CO – Yayasan Amanah Kamome akan mengadakan seminar kesehatan mental bertajuk “Peduli Kesehatan Mental Bunda yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus,” Minggu, (22/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dukungan emosional pada para ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental perempuan.
Founder Yayasan Amanah Kamome, Poppy Amalya yang juga seorang psikolog dan motivator ternama di Indonesia, akan menjadi pembicara utama dalam seminar ini.
Menurut Poppy, kegiatan ini menjadi kegiatan pertama di Indonesia untuk memberikan terapi emosional kepada perempuan, khususnya ibu di Aceh yang sering menghadapi tantangan psikologis saat merawat anak berkebutuhan khusus.
“Ini adalah momen penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa kesehatan mental perempuan sangatlah penting, terutama bagi mereka yang harus menghadapi tantangan besar seperti merawat anak berkebutuhan khusus,” ujar Poppy.
Poppy mengungkapkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, yang menunjukkan bahwa tingkat gangguan emosional pada perempuan di Aceh mencapai 12,13 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang hanya 5 persen.
Untuk gangguan depresi, prevalensi perempuan mencapai 5,78 persen, sedangkan laki-laki hanya 2,9 persen.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua anak berkebutuhan khusus merasa bingung, kesulitan, bahkan malu untuk menerima kondisi anak mereka.
“Banyak dari mereka merasa kesepian, namun ketika bertemu dengan orang tua lain yang memiliki pengalaman serupa, itu menjadi ruang yang nyaman untuk berbagi cerita dan saling mendukung,” kata Poppy.
Poppy juga menyoroti beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan mental perempuan, terutama ibu. Seperti peran ganda sebagai ibu dan pekerja. Kemudian tekanan ekonomi yang sering menjadi sumber stres.
Seminar ini diharapkan menjadi titik awal bagi ibu-ibu di Aceh, khususnya yang memiliki anak berkebutuhan khusus, untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Ketika kesehatan mental perempuan terjaga, bukan hanya diri mereka yang diuntungkan, tetapi juga keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” tutup Poppy.
Seminar ini terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan penting bagi masyarakat Aceh untuk belajar dan mendapatkan dukungan langsung dari para ahli di bidang psikologi.