MASAKINI.CO – Harga emas di Banda Aceh mengalami kenaikan signifikan sepanjang tahun 2024. Kenaikan ini diperkirakan mencapai 40 persen jika dibandingkan tahun 2023.
Pedagang emas di Banda Aceh, Daffa Faraz mengatakan kenaikan emas secara drastis ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global seperti ekonomi dan geopolitik dunia.
Menurutnya, harga emas pada tahun 2023 berada kisaran Rp3,1 hingga Rp3,2 juta per mayam. Namun, sepanjang 2024, harga emas melonjak hingga Rp4,5 juta per mayam.
“Kenaikan ini memang banyak faktornya, salah satunya geopolitik dunia,” kata Daffa, Senin (30/12/2024).
Meskipun harga emas mengalami kenaikan sepanjang tahun ini, daya beli masyarakat justru menurun, terutama menjelang akhir tahun.
Dibandingkan tahun lalu, daya beli masyarakat turun sekitar 30 persen. “Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya,” ujar Daffa.
Sedangkan harga emas murni di penghujung akhir tahun 2024 kembali mengalami kenaikan. Hari ini per mayam di jual Rp4.420.000 belum termasuk ongkos pembuatan.
Harga emas naik sekitar Rp20 ribu per mayam karena permintaan dari masyarakat dunia semakin tinggi. Jika sudah termasuk ongkos pembuatan, harga emas bisa mencapai Rp4.570.000 per mayam tergantung model dan kerumitannya.
“Tambahan biaya ongkos hanya Rp100-180 ribu per mayam nya,” sebut Daffa.
Saat ini, dari total transaksi emas sekitar 70 persen merupakan pembelian, sementara 30 persen lainnya merupakan penjualan kembali.