Memorial Living Park Rumoh Geudong akan Diresmikan Februari 2025

Memorial Living Park Rumoh Geudong di Pidie, Aceh. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Memorial Living Park Rumoh Geudong akan Diresmikan Februari 2025

Memorial Living Park Rumoh Geudong di Pidie, Aceh. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Kementerian Hak Asasi Manusia berencana meresmikan Memorial Living Park Rumoh Geudong di Pidie, Aceh, pada Februari 2025.

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto mengklaim semua korban kejahatan HAM berat di Rumoh Geudong telah sepakati pembangunan Memorial Living Park itu.

Taman tersebut dibangun untuk mengenang kejadian kelam di masa lalu.

“Pembangunan Living Park itu sudah clear dengan masyarakat dan komunitas korban. Makannya sudah selesai,” kata Mugiyanto dilansir dari tempo.co, Senin (13/1/2025).

Dia mengatakan para korban dan masyarakat sekitar akan dilibatkan untuk mengelola Memorial Living Park Rumoh Geudong tersebut usai diresmikan.

Menurut Mugiyanto, pihaknya akan meminta kesediaan Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan taman tersebut.

“Kira-kira akan diresmikan Februari. Kami akan meminta Bapak Presiden apakah beliau berkenan untuk meresmikan,” ujarnya.

Mugiyanto menjelaskan Memorial Living Park Rumoh Geudong sudah selesai dibangun sejak Mei 2024 silam.

Taman itu mencakup beberapa bangunan seperti masjid, tempat bermain, ruang pertemuan, dan juga tempat edukasi untuk mengenang pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Aceh.

Menurut Mugiyanto, Memorial Living Park Rumoh Geudong menjadi monumen untuk mengenang tiga pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Aceh sekaligus.

“Ada peristiwa Rumah Geudong, Jambu Kepuk, dan Simpang KKA,” sebutnya.

Memorial Living Park ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Biaya pembangunan menghabiskan dana sekitar Rp13 miliar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist