MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta seluruh pimpinan instansi dan kepala daerah di Aceh segera mempercepat proses penetapan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Ia menargetkan proses tersebut dapat dilakukan dua hari dalam pekan ini.

Tujuannya, agar pelayanan publik dapat kembali berjalan, termasuk pengoperasian bus Trans Koetaradja.

“Kalau bisa sehari ya sehari. Yang jelas, minggu ini semuanya harus selesai,” tegas Safrizal usai melantik tiga pejabat pimpinan Pratama di Banda Aceh, Rabu (5/2/2025) kemarin.

Safrizal juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran setelah Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025, tertanggal 3 Februari 2025 dengan ketentuan memangkas penerimaan Aceh mencapai Rp317,4 miliar.

Pemotongan ini juga memaksa pemerintah untuk melakukan penyesuaian seperti perjalanan dinas.

“Selama bisa dilakukan secara virtual lakukan saja, kita fokus yang penting-penting dulu,” ujarnya.

Safrizal memastikan meski terjadi pengurangan anggaran layanan publik yang vital tetap menjadi prioritas. Selain kontrak untuk layanan Trans Koetaradja, sektor kesehatan, dan pendidikan juga harus berjalan optimal.

“Layanan rumah sakit tidak boleh terganggu, selama ini kita mengandalkan stok obat lama, tapi ke depan kita akan kembali melakukan pengadaan alat medis, termasuk untuk layanan cuci darah,” ungkap Safrizal.