MASAKINI.CO – Ada yang baru di wilayah Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Taman kecil nan asri terbentang di sudut kota, menawarkan suasana tenang.
Taman Bendung Karet Krueng Aceh namanya. Tempat ini tadinya sebagai bendungan penyedia air bersih, kini telah didandan menarik, siap menyambut siapa pun yang ingin bersantai di sana.
Taman ini menjadi daya tarik baru. Masyarakat sekitar banyak memilih bersantai di taman itu dibanding misalnya ke pantai.
Letaknya tak jauh dari pusat kota Banda Aceh. Hanya butuh waktu 15 menit bagi warga kota untuk bersantai ke sana. Bukan savana maupun padang pasir, aliran Krueng Aceh menjadi pemandangan yang dinikmati.
Bendung Karet ini nadi kehidupan bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar. Wajah baru bendungan kembali diperbaiki usai mengalami kebocoran akibat dihantam debris atau reruntuhan atau erosi dari hulu.
Bendung ini menjadi sumber penyediaan air baku bagi Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar untuk dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Mountala dan Perumdam Tirta Daroy dengan volume 1.160 liter per detik, memenuhi defisit air baku.

Kini, saat sore tiba, sinar matahari yang hangat merayap di sela-sela dedaunan, menciptakan bayang-bayang indah di pelataran Bendung Karet.
Usai azan Ashar berkumandang, pengunjung mulai berdatangan. Ada yang datang bersama keluarga serta bersantai bersama teman-teman.
Di sana tersedia tempat duduk, anak-anak berlari riang, membiarkan angin sore menemani tawa mereka. Sementara itu, para pemburu momen estetik sibuk menangkap keindahan senja dengan kamera ponsel.
Setiap sudutnya menyimpan pesona yang tak terbantahkan. Namun, jangan khawatir taman ini jauh dari sungai Kreung Aceh yang mengalir. Sehingga sangat aman bagi anak-anak.
Seorang pengunjung asal Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Ila mengaku sengaja mengunjungi taman Bendung Karet ini sembari membawa dua anaknya.
Ia tahu tempat ini usai melihat video yang beredar di media sosial TikTok.
“Karena bagus dan cocok untuk bawa anak jalan-jalan sore,” katanya kepada masakini.co, Minggu (9/2/2025).

Bagi Ila taman ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat istirahat sembari menikmati alam. Meski berada di tepi jalan, keheningan dan kenyamanan tetap dapat dirasakan.
“Tempat ini seperti obat penenang. Kalau lagi pusing atau penat, datang ke sini langsung merasa tenang,” ujarnya.
Dia menyarankan bagi yang akan berkunjung dapat membawa makanan dan minuman sendiri. Karena di sekitar lokasi belum ada penjaja jajanan.
“Tapi tetap harus jaga kebersihan mengingat tempat ini sangat bagus ya, jangan sampai kotor,” harapnya.