MASAKINI.CO – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia melantik pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilakukan di hadapan ketua Mahkamah Syariah Aceh dan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).
Pantauan masakini.co, ribuan tamu undangan lokal dan internasional memadati gedung pelantikan tersebut.
Di antaranya; mantan wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Parekraf Teuku Riefky Harsya, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf, unsur Fokopimda Aceh, Pimpinan dan anggota DPRA, serta tamu undangan lainnya.
“Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, hari saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030,” kata Mendagri Tito.
Setelah dilantik, pasangan Mualem-Dek Fadh kemudian dipeusijuek (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar.
Pasangan Mualem-Dek Fadh terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh setelah memperoleh 1.492.846 suara atau 53,27 persen dari total suara sah pada Pilkada 2024.
Pasangan tersebut diusung Partai Aceh, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Ummat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Garuda.
