MASAKINI.CO – Gedung tinggi itu bentuknya modern. Di bagian depan, sebelah kanan, terdapat jalan ramah disabilitas. Bersanding dengan taman mungil dengan pemandangan hijau.
Inilah gedung baru milik Universitas Syiah Kuala (USK), yang akan dimanfaatkan oleh Fakultas Keperawatan (FKep). Posisinya bersebelahan dengan Fakultas Kedokteran.
Sore itu, lelaki berkemeja putih tampak memasuki gedung. Ia didampingi beberapa kolega. Dia adalah Prof Marwan, orang nomor satu di USK.
“Hampir dua tahun review desain. Alhamdulillah desainnya tambah bagus,” ungkap Marwan, Rabu (12/2/2025).

Senyum lekat di bibirnya. Tak ada potong pita petang itu. Sang Rektor tidak dulu masuk ke ruang yang sudah disiapkan. Ia memilih mengecek ruang berbeda dalam gedung tersebut. Sembari mendapatkan penjelasan dari pihak terkait.
Ratusan Hari Kemudian
Merasa cukup, Prof Marwan kembali dan masuk ke ruang yang sudah tersedia tumpeng. Duduk di bangku depan, dekat dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Deni Arditya.
“Secara keseluruhan bangunan ini menyerap kurang lebih sekitar Rp50 miliar,” lapor Deni.
Dia berterima kasih kepada semua yang terlibat, termasuk dukungan teknis pihak USK. Sehingga serah terima bisa berlangsung. Meski sedikit bergeser dari yang seyogyanya Oktober lalu.
Setelah petang itu, 365 hari kemudian atau setahun, gedung FKep USK dalam masa pemeliharaan. Namun sivitas boleh menggunakannya, selama hari-hari tersebut.
“Mohon bantuannya, agar pada serah terima kedua nanti, berjalan lancar,” pesannya.
Beberapa lembar kertas sudah tersedia di meja depan ruangan. Prof Marwan bersama Deni maju, membubuhkan tanda tangan; serah terima kelola sementara lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) USK. Disaksikan perwakilan BPKP Aceh.
Selaras dengan Prestasi
Kehadiran gedung baru FKep selaras dengan prestasi USK. Dimana awal tahun 2025, USK dinobatkan sebagai kampus terbaik bidang kesehatan oleh Time Higher Education (THE), lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia.

USK nomor satu bidang kesehatan di Pulau Sumatra. Sedangkan secara nasional, bidang kesehatan USK, berada di peringkat keenam. Peringkat yang dikeluarkan THE, berdasarkan The World University Rangkings 2025 by Subjects.
“Selama masa perawatan, sama-sama kita pantau. Pak Dekan katanya mulai pakai minggu depan. Karena ada visitasi,” tutur Rektor.
Gedung dengan warna abu-abu terang dan gelap itu, ditaksir bisa menampung ratusan lebih mahasiswa. Proses belajar mengajar diyakini akan semakin istimewa, dengan laboratorium terbaik.
Tumpeng telah dipotong lalu dibagi-bagi, bersama sejumlah makanan lainnya. Aneka kue, nasi kotak, tak lupa kopi Aceh. Dinikmati bersama anak yatim sekitar kampus, yang diundang pada hari bersejarah FKep, petang itu.
Sebelum pulang, Prof Marwan bersama pihak terkait, melanjutkan aktifitas mengecek setiap bagian ruang, hingga kumandang mengaji pertanda akan masuk magrib melengking dari pengeras suara masjid.