MASAKINI.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar memprediksi bahwa wilayah Aceh akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi selama pekan pertama Ramadan 1446 Hijriah.
Prakirawan BMKG, Betsi menyebutkan bahwa hujan berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari dalam tujuh hari ke depan.
“Kondisi cuaca di wilayah Aceh secara umum diprakirakan cerah berawan hingga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai dengan lebat untuk tujuh hari kedepan,” ujar Betsi, Sabtu (1/3/2025).
Menurut BMKG, potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer, seperti adanya belokan angin (shearline), daerah konvergensi, serta gelombang ekuatorial Rossby yang melintasi wilayah Aceh.
Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di Samudra Hindia sebelah barat Aceh turut meningkatkan penguapan dan penambahan massa uap air, yang kemudian memicu pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah.
Meskipun potensi hujan diprediksi berlangsung hingga seminggu ke depan, BMKG hanya merilis prakiraan wilayah terdampak untuk tiga hari ke depan.
Hari ini wilayah yang diguyur meliputi Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Abdya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Timur, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Subulussalam, dan Gayo Lues.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus- menerus maupun dengan durasi lama.
“Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai,” ujar Betsi.
Sementara itu, untuk kondisi angin umumnya bergerak dari timur dengan kecepatan berkisar 05-24 knot. Sedangkan gelombang laut 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan Aceh Besar – Meulaboh dan Perairan Selatan Simeulue.