MASAKINI.CO – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh memperkirakan jumlah penukaran uang pecahan baru oleh masyarakat hingga akhir Maret nanti mencapai Rp40-50 miliar.
Jumlah ini merupakan bagian dari total anggaran Rp3,6 triliun yang telah disiapkan BI untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran di Aceh.
“Jumlah yang kami sediakan sebesar Rp3,6 triliun tapi khusus untuk penukaran uang baru, kami perkirakan bisa mencapai Rp40-50 miliar hingga akhir Ramadan,” ujar Kepala BI Aceh, Agus Chusaini, Jumat (7/3/2025).
Ia menyampaikan, BI Aceh menyediakan berbagai kanal layanan penukaran uang, termasuk melalui aplikasi PINTAR yang bertujuan untuk menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan uang pecahan baru.
Kata dia, masyarakat dapat melakukan penukaran melalui mobil kas Keliling Ritel sejak 5-14 Maret. Kemudian masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi PINTAR dan dilayani di lokasi kas keliling ritel.
Sedangkan untuk loket Perbankan dimulai 19-20 Maret. Penukaran dapat dilakukan di seluruh perbankan di seluruh Aceh. “Melakui teller juga masyarakat diarahkan untuk mendapatkan melalui aplikasi nantinya,” jelas Agus.
Selain itu, masyarakat juga dapat menukar di event Ramadan Festival mulai 14-17 Maret. Di sini, masyarakat dapat menukar uang tanpa aplikasi, namun hanya tersedia 200 paket uang baru setiap harinya.
Kemudian lokasi penukaran selanjutnya berada di Taman Bustanussalatin mulai 18-20 Maret sebanyak 1000 paket dan terakhir di Terminal Batoh pada 22 Maret.
“Jadi masyarakat dapat langsung tukar saat bersiap-siap pulang kampung,” ujarnya.
Untuk memastikan pemerataan, setiap individu dibatasi maksimal Rp4,3 juta dalam sekali penukaran.
Agus menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap penukaran uang baru tetap stabil setiap tahunnya. Namun, jumlah uang yang ditukarkan oleh masing-masing individu bervariasi sesuai kebutuhan mereka.
Salah satu warga Banda Aceh, Nana mengaku merasa terbantu dengan kehadiran lokasi penukaran baru melalui kas keliling. Menurut dia, penggunaan aplikasi PINTAR sangat membantunya dalam proses penukaran uang.
“Dengan mendaftar lewat aplikasi, saya tidak perlu antre lama. Saya hanya tukar Rp2,7 juta,” sebutnya.
