MASAKINI.CO – Warga di Kabupaten Bireuen, Aceh, menyerahkan dua pucuk senjata dan granat sisa masa konflik ke TNI. Satu senjata laras panjang yang diserahkan itu jenis SS1 lengkap beserta tiga buah magazen.
Kemudian satunya lagi pistol rakitan beserta satu buah magazen dan tiga puluh butir amunisi kaliber 5,56 mm, serta dua buah granat tangan jenis nanas.
Senjata itu diserahkan setelah pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke-123 Kodim 0111 Bireuen di Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kamis (20/3/2025). Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal senjata sisa masa konflik itu.
“Pentingnya berkolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah, serta masyarakat dalam berperan aktif menjaga situasi kondusif aman dan damai,” katanya.
Menurutnya, kehadiran TNI Kodim 0111 Bireuen jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk membangun desa setempat berhasil menggugah hari masyarakat.
“Ini dibuktikan atas kesadaran warga secara sukarela menyerahkan kepada TNI senjata api sisa konflik,” ujarnya.
Niko menyebut apa yang dilakukan prajurit TNI AD lewat TMMD selama ini sangat baik, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat.
Pada penutupan TMMD ke-123 Kodim 0111 Bireuen Pangdam IM turut didampingi Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Bupati Bireuen H. Mukhlis, Dansatgas TMMD Letkol Inf Ade Munandar beserta rombongan.