MASAKINI.CO – Jose Mourinho, pelatih Fenerbahce, terlibat insiden fisik dengan pelatih Galatasaray, Okan Buruk, dalam pertandingan Istanbul derby di Turkish Cup. Insiden tersebut terjadi setelah Fenerbahce kalah 2-1 dari Galatasaray.
Menurut laporan, Mourinho tidak puas dengan sesuatu dan memanjat ke lapangan. Ia kemudian terlibat konfrontasi dengan Buruk dan memencet hidungnya. Buruk jatuh ke tanah setelah insiden tersebut, dan pemain dari kedua tim bergegas masuk untuk memisahkan mereka.
Mourinho kemudian ditarik oleh staf kepelatihannya. “Meskipun Mourinho tidak dihukum pada malam itu, ia dapat dikenakan hukuman berupa larangan bertanding secara retrospektif,” mengutip laporan dailymail, Kamis (3/4/2025).
Mourinho telah memiliki hubungan yang tegang dengan Galatasaray sejak Februari, ketika ia mengajukan gugatan hukum terhadap klub tersebut setelah mereka menuduhnya membuat pernyataan rasis.
Mourinho sebelumnya telah terlibat dalam insiden fisik dengan pelatih lawan. Pada 2011, ia menusuk asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova, di mata selama masa kepelatihannya di Real Madrid.
Mourinho kemudian meminta maaf atas insiden tersebut 10 tahun kemudian. “Saya salah, saya tidak seharusnya melakukan apa yang saya lakukan. Tentu saja tidak, citra negatif itu tetap ada selamanya,” ujarnya.