Jumpa Sejumlah Menteri, Mualem Minta Jembatan Hingga Ferry

Ferry acehhebat 2 berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang. I foto: Dishub

Bagikan

Jumpa Sejumlah Menteri, Mualem Minta Jembatan Hingga Ferry

Ferry acehhebat 2 berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang. I foto: Dishub

MASAKINI.CO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) meminta pemerintah pusat untuk membantu percepatan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Program strategis yang ditawarkan diantaranya pemanfaatan lahan yang tersedia.

Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Pertemuan di Kantor Kemenko Jakarta Pusat tersebut membahas percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan program transmigrasi di Aceh.

Menurut Mualem, Aceh memiliki lahan seluas 19.370 hektare, namun baru 5.783 hektare yang telah dimanfaatkan. “Pemerintah Aceh mendorong pemanfaatan lahan ini melalui program transmigrasi lokal untuk menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” sebutnya.

Di sektor pertanian, ia meminta pemerintah pusat serius menyelesaikan persoalan irigasi. Apalagi Aceh termasuk dalam 14 provinsi prioritas.

Ia turut membeberkan bahwa dari total 2.112 km jalan nasional di Aceh, sebanyak 96 persen berada dalam kondisi baik. Sementara jalan provinsi baru mencapai 80 persen dalam kategori layak pakai.

“Dibutuhkan pembangunan 50 unit jembatan dan penyelesaian ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang melewati Aceh,” sebutnya.

Mualem juga menyampaikan kebutuhan pembangunan kapal ferry untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Aceh. Selain itu, penanganan rumah tidak layak huni juga menjadi prioritas untuk mengurangi kemiskinan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist