MASAKINI.CO – Wanita di Iran semakin banyak yang memutuskan tidak mengenakan jilbab di tempat umum. Pemandangan demikian mudah ditemui di Tehran, saat ini.
Di Iran, wanita diwajibkan menutupi rambut dan mengenakan pakaian longgar untuk menyembunyikan bentuk tubuh mereka di tempat umum sesuai dengan hukum Syariah.
Menurut Koresponden NBC News, Richard Engel, ada tanda-tanda di restoran, kafe, dan hotel yang mengingatkan wanita untuk mengenakan pakaian Islami sesuai hukum.
“Wanita berani tidak mematuhinya lagi,” kata Engel, mengutip laporan skynews, Kamis (24/4/2025).
Engel memperkirakan bahwa sekitar 30 hingga 40 persen wanita tidak lagi mengenakan jilbab saat berjalan di jalan. Sebagai gantinya, mereka mengenakan syal kecil di leher mereka “jika ada masalah”, mereka bisa dengan cepat menariknya ke atas rambut mereka.
Perubahan sikap wanita Iran ini juga terlihat dalam media, di mana seorang wanita melakukan wawancara TV tanpa jilbab, dengan rambut panjang yang tergerai di bahu. Ini adalah sesuatu yang tidak terpikirkan beberapa tahun lalu.
Presenter berita dunia Sky News, Yalda Hakim mengatakan bahwa keberanian wanita Iran sangat luar biasa. “Kita tidak bisa melebih-lebihkan seberapa berani mereka, karena tidak mengenakan jilbab sebelumnya bisa berarti hukuman mati bagi mereka,” katanya.