MASAKINI.CO – Di usia yang hampir menyentuh satu abad, dua warga Aceh Besar membuktikan bahwa semangat untuk beribadah tak mengenal usia.
Hendon dari Gampong Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang, dan Nyak Cit dari Bueng Ceukok, Kecamatan Ingin Jaya, tercatat sebagai jemaah haji tertua dari Aceh Besar tahun ini.
Keduanya telah berusia 96 tahun dan akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dalam Kloter 11 pada akhir Mei 2025.
Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun sudah sangat lanjut usia, keduanya dinyatakan istitaβahβmampu secara fisik dan mental– untuk berhaji setelah melalui pemeriksaan kesehatan.
βSyukur Alhamdulillah, semangat mereka luar biasa. Ini menjadi inspirasi bagi kita semua,β kata Saifuddin, Selasa (6/5/2025).

Hendon akan didampingi oleh anggota keluarganya, sementara Nyak Cit memilih berangkat seorang diri.
Meski begitu, pihak Kemenag memastikan seluruh jemaah, terutama lansia, akan mendapatkan pendampingan intensif dari petugas, mulai dari pelatihan manasik, keberangkatan dari embarkasi, hingga kembali dari Arab Saudi.
Di sisi lain, jemaah termuda dari Aceh Besar adalah Muhammad Rizki (18), warga Desa Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong. Kehadirannya menunjukkan keberagaman usia jemaah dari Aceh Besar yang tahun ini memberangkatkan total 420 orang dalam dua kelompok terbang, Kloter 5 dan 11.
βSemua jemaah kami minta fokus pada persiapan, terutama menjaga kesehatan. Haji bukan hanya ibadah spiritual, tapi juga fisik dan mental,β ujar Saifuddin.
Ia menekankan pentingnya kesiapan lahir batin, terutama bagi para lansia.
Lebih dari sekadar perjalanan ibadah, kisah Hendon dan Nyak Cit adalah potret keteguhan hati. Bahwa harapan untuk menyentuh Baitullah tak pernah padam, bahkan ketika usia telah senja.