MASAKINI.CO – Memasuki hari kedua pencarian, dua bocah asal Meulaboh yang hilang setelah terseret arus laut di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, belum ditemukan, Minggu (29/6/2025).
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan Senin, besok pagi. Kedua korban, M. Ozi Mahardika (8 tahun) dan M. Amar Fauzan (7 tahun), terseret arus saat mandi bersama orang tua mereka di pinggir Pantai Lampuuk pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.
“Sejak pagi tadi, kami telah melakukan pencarian dengan membagi dua tim,” ujarnya.
Ia mejelaskan tim pertama menyisir laut menggunakan perahu karet sejauh 3 nautical mile ke arah barat dari titik hilangnya korban. Sementara tim kedua menyisir darat sepanjang 2,5 kilometer di tepi pantai, ditambah pemantauan lewat drone.
Hingga pukul 18.00 WIB, hasil pencarian belum membuahkan hasil. Dua bocah itu masih dalam status dalam pencarian (DP), dan belum ada kepastian nasib keduanya.
“Kami akan lanjutkan operasi besok pagi dengan formasi yang sama dan tambahan personel jika diperlukan,” lanjut Al Hussain.
Sebelumnya diberitakan, dua bocah laki-laki asal Meulaboh, Aceh Barat, terseret ombak di Pantai Lhoknga, Aceh Besar saat sedang mandi bersama keluarga, Sabtu (28/6/2025) sore.
“Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat mereka bermain air di tepian pantai. Tak berselang lama kedua korban terseret arus dan hilang,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain.
Orang tua korban dan pengunjung lain sempat berusaha melakukan pencarian. Namun, upaya mereka belum berhasil.
Usai menerima informasi, tim rescue Basarnas langsung melakukan pencarian dan dan menyisir area pantai laut tempat terakhir kali korban terlihat.