Dampak Buruk Menghisap Vape: Bahaya bagi Remaja

Seorang wanita menghisap rokok elektrik. I Foto: ilustrasi

Bagikan

Dampak Buruk Menghisap Vape: Bahaya bagi Remaja

Seorang wanita menghisap rokok elektrik. I Foto: ilustrasi

MASAKINI.CO – Vape atau rokok elektrik telah menjadi tren di kalangan remaja, meskipun awalnya dipasarkan sebagai alat untuk membantu perokok dewasa berhenti merokok. Namun, pemasaran yang berorientasi pada remaja, rasa manis yang menarik, dan ketersediaan produk yang mudah disembunyikan telah menyebabkan epidemi penggunaan vape di kalangan remaja yang belum pernah mencoba rokok biasa.

Menurut Jennifer Cofer, Dr.P.H., direktur eksekutif Program EndTobacco di MD Anderson, orang tua perlu proaktif dalam membicarakan bahaya vape dengan anak-anak mereka. “Sebagai orang tua, Anda adalah guru utama anak Anda. Mulailah percakapan untuk mengetahui apa yang anak Anda ketahui tentang vape,” kata Cofer, mengutip laporan mdanderson.org, Rabu (9/7/2025).

Dampak Buruk Vape pada Remaja

Vape dapat memiliki dampak buruk pada remaja, termasuk:

  • Ketergantungan nikotin: Nikotin dalam vape dapat menyebabkan ketergantungan yang kuat dan merusak otak yang masih berkembang.
  • Gangguan perkembangan otak: Nikotin dapat mengganggu perkembangan otak yang berkelanjutan hingga usia pertengahan 20-an, yang dapat mempengaruhi fungsi eksekutif, regulasi emosi, dan proses penghargaan.
  • Bahan kimia berbahaya: Vape dapat mengandung hingga 2.000 bahan kimia, termasuk karsinogen seperti asetaldehida dan formaldehida, serta bahan kimia yang ditemukan dalam lem, gas buang mobil, dan herbisida.

Tips untuk Menghindari Vape

Jika Anda khawatir tentang anak Anda yang menggunakan vape, berikut beberapa tips dari Jennifer Cofer:

  • Soroti bahaya nikotin: Beritahu anak Anda tentang bahaya nikotin dan manfaat tidak menggunakan produk nikotin.
  • Tunjukkan bahwa vape mengandung bahan kimia berbahaya: Beritahu anak Anda tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam vape.
  • Tekankan bahwa perusahaan tembakau menargetkan mereka: Beritahu anak Anda bahwa perusahaan tembakau menargetkan remaja dengan pemasaran yang menyesatkan.
  • Soroti bahwa sebagian besar remaja tidak menggunakan vape: Beritahu anak Anda bahwa sebagian besar remaja tidak menggunakan vape dan memilih melindungi kesehatan mereka.
  • Pantau tanda-tanda penggunaan vape: Pantau anak Anda untuk tanda-tanda penggunaan vape dan gunakan sumber daya yang dirancang untuk membantu mereka berhenti.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist