MASAKINI.CO – Semangat literasi terus digelorakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) di Desa Bale Redelong, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Melalui program inovatif “Read Me A Book” (Bacakan Saya Buku), tim KKN ini sukses menarik perhatian anak-anak desa untuk lebih mencintai dunia buku dan membaca.
Kegiatan “Read Me A Book” dilaksanakan di beberapa titik di Desa Bale Redelong, termasuk perpustakaan dan mesjid desa, dengan partisipasi aktif puluhan anak-anak dari berbagai usia. Dalam sesi ini, para mahasiswa KKN secara bergantian membacakan cerita-cerita menarik dari buku anak-anak dengan intonasi dan ekspresi yang beragam, menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan membaca sejak dini pada anak-anak di Bale Redelong,” ujar Ketua Kelompok KKN Literasi USK Desa Bale Redelong, Muhammad Mabrur.
“Melalui metode membaca nyaring ini, kami berharap anak-anak tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga terstimulasi imajinasinya dan tertarik untuk membaca buku-buku lainnya secara mandiri.”
Antusiasme anak-anak terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka dengan seksama mendengarkan setiap kata yang dibacakan, sesekali tertawa atau bertanya tentang karakter dan alur cerita. Beberapa anak bahkan menunjukkan keberanian untuk mencoba membaca nyaring sendiri di hadapan teman-temannya, sebuah tanda positif tumbuhnya kepercayaan diri dan minat baca.
Selain membaca nyaring, tim KKN Literasi USK juga menyediakan berbagai buku bacaan anak-anak yang bisa dipinjam oleh warga desa. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi pemicu bagi peningkatan budaya literasi di Desa Bale Redelong.
Program “Read Me A Book” ini menjadi bukti nyata kontribusi positif mahasiswa KKN dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan literasi.